Rakatalenta.com, Agama Asing Yang Ada Di Dunia - Setiap manusia di dunia ini harus memiliki pegangan agar tidak jatuh dalam kesesatan. Pegangan itu disebut dengan agama & kepercayaan.
Agama akan menuntun pengikutnya untuk berada di jalan yang benar.
Di dunia ini ada banyak agama, yang paling banyak pengikutnya adalah Islam, Katholik, Protestan, Hindu, dan Budha. Agama lainnya hanya sedikit pengikutnya sehingga jarang disebutkan.
Berbeda-beda agama berbeda pula kitab sucinya. Dalam ayat di kitab suci umat Islam,
Al-Quran, ada kata yang menggatakan “Agamamu agamamu, agamaku agamaku”. Artinya, setiap orang yang menganut suatu agama, ikuti apa yang diperintahkan. Jangan mencampuri urusan agama lain apalagi sampai memaksa orang lain untuk masuk ke agama kita.
Agama itu menyangkut hati, sesuai dengan kepercayaan. Bukan semata mencari yang paling banyak pengikutnya atau ibadahnya yang paling gampang. Semua harus didasari dengan hati nurani.
Agama Asing di Dunia
Selain beberapa agama yang kita ketahui dan paling banyak pengikutnya, ada juga agama lain yang kurang terekspose karena jumlah pengikutnya yang minoritas. Dari beberapa agama itu, ada yang dari Indonesia, dan ada pula yang dari luar negeri.
Mungkin ada yang sudah pernah mendengarnya, namun ada pula yang sama sekali tidak tahu. Inilah nama-nama agama & kepercayaan di Indonesia dan dunia yang patut untuk Anda ketahui.
1. Agama Baha’i
Agama ini mulai ada pada abad ke-19 di Negara Iran, didirikan oleh Bahaullah. Mulai awal abad ke-21, jumlah pemeluk agama ini sudah mencapai enam juta orang yang tersebar di lebih dari dua ratus negara seluruh dunia. Tentu itu jumlah yang sedikit dibandingkan jumlah umat Islam, Kristen, dan agama lainnya.
Baha’i memiliki ajaran, bahwa agama adalah suatu proses pendidikan untuk dilalui umat manusia lewat ketentuan dari Tuhan. Agama dianggap sebagai “Perwujudan Tuhan”. Sang pendiri agama ini, Bahaullah dianggap sebagai perwujudan Tuhan terbaru.
Mungkin ajaran ini seperti ajaran sesat yang ada di Indonesia, karena dia mengaku sebagai pendidik Ilahi bagi semua umat yang dinubuatkan dalam semua agama. Dia memiliki misi untuk membentuk persatuan Indonesia lebih baik lagi. Dalam membentuk suatu keadilan dan perdamaian yang dipercayai oleh agama ini.
Salah satu ajaran rohani dari agama ini adalah mereka tidak menganggap bahwa persatuan adalah tujuan akhir. Persatuan itu akan dicapai jika sudah terjadi banyak masalah yang diselesaikan terlebih dahulu. Agama ini menganggap persatuan menjadi langkah pertama yang harus dilakukan untuk memecahkan berbagai masalah. Sebenarnya, sama seperti agama lain, yaitu semua masalah yang terjadi di masyarakat harus diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. Agama Shinto
Dibandingkan dengan agama di atas, mungkin nama agama ini lebih familiar. Walaupun belum banyak yang mengetahui apa sebenarnya agama Shinto itu. secara harfiah, shinto artinya adalah jalan dewa. Agama ini berasal dari Jepang dan bisa dibilang agama asli masyarakat Jepang. Agama resmi Jepang ini sudah ada sejak masa Restorasi Meiji sampai dengan akhir Perang Dunia II.
Bisa dibilang, Shinto adalah agama yang unik. Segala hal mulai dari terbentuknya agama ini, upacara keagamaan, dan ajarannya masih terlihat sangat rumit. Ada banyak sekali istilah dalam agama ini yang tidak bisa dialihbahasakan. Sebenarnya kata dari agama ini berasal dari bahasa Cina yang artinya memuja dewa, agama para dewa, dan lainnya.
Shinto digunakan untuk menamai agama ini mulai dari saat agama Buddha serta Tiongkok masuk ke Jepang pada abad ke-6. Perkembangan agama di Jepang memperlihatkan kecenderungan asimilatif, artinya menerima berbagai macam pengaruh. Pengaruh tersebut ada yang dari kehidupan spiritual agama lain, atau budaya negara lain.
Namun, Jepang adalah negara yang tidak pernah terpengaruh berlebihan. Maksudnya adalah pengaruh dari luar itu tidak menghilangkan tradisi asli Jepang, hanya bersifat memperkaya. Dalam perpaduan itu tidak ada pertentangan mau pun kekacauan, tapi menjadi berkelanjutan.
Di bidang spiritual Jepang, penyatuan tradisi asli dari Jepang dan pengaruh luar adalah penyebab lahirnya agama Shinto. Dalam peribadatannya, agama ini mementingkan tatacara dalam keagamaan (ristus) yang sangat mistis. Menurut agama ini, watak manusia yang sebenarnya adalah bersih dan baik. Pada pertumbuhan kedua baru ada yang jelek dan kotor, kedua sifat negatif ini bisa dihilangkan dengan menjalani upacara kesucian yang bernama Harae.
Dengan begitu, banyak yang menyebut agama ini sebagai agama yang mulai dengan penyucian, dan berakhir pula dengan penyucian. Upacara penyucian ini adalah salah satu bentuk ibadah yang paling utama dan mendahului acara lainnya.
Ritus-ritus utama dalam agama ini adalah memuja Dewi
Matahari atau Ameterasu Omikami. Diyakini bahwa dewi ini berkaitan dengan kemakmuran, serta kemajuan bidang pertanian yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. Pemujaan ini rutin dilakukan oleh para masyarakat Jepang pada bulan Juli dan Agustus di atas Fujiyama (Gunung Fuji).
3. Agama Sikhisme
Walau pun namanya kurang terkenal, namun agama ini adalah salah satu yang terbesar di dunia. Sikhisme berkembang pesat di India pada abad ke-16 dan ke-17. Kata Sikhisme berasal dari kara Sikh yang artinya pelajar atau murid.
Beberapa kepercayaan utama dari agama ini antara lain sebagai berikut.
- Percaya akan satu Tuhan yang pantheistik. Ada dua kata yang menjadi kalimat pembuka dari semua naskah Sikh. Dua kata tersebut mencerminkan kepercayaan yang mendasar dalam ajaran Sikhisme, yaitu kata Ek Onkar yang artinya satu Tuhan.
- Ada ajaran sepuluh guru Sikh, ada juga para cendekiawan Islam, dan Hindu yang diterima oleh umat agama ini. Bisa Anda temukan dalam salah satu guru, yaitu Guru Granth Sahib.
Sikhisme adalah sebuah agama yang dipengaruhi dengan perubahan dalam agama Hindu, dan Islam Sufi. Agama Sikh beradal dari berbagai adat sosial serta struktur dalam Islam dan Hindu, misalnya saja purdah dan kasta.
Filsafat dalam agama ini cirinya adalah logika melalui pendekatan sederhana terhadap permasalahan material dan spiritual. Dalam etika yang tertanam pada agama ini, tidak ada yang namanya konflik antara kepentingan terhadap diri sendiri mau pun masyarakat.
Sikhisma asalnya dari Punjab di India, namun hingga saat ini sudah banyak pengikutnya di negara lain, namun komunitasnya ada di India. Misalnya saja di Asia Tenggara, agama ini banyak ditemukan di Singapura dan Malaysia. Ada satu ciri khas umat Sikh yang menonjol, yaitu dari nama. Umat Sikh biasanya memiliki nama yang diakhiri dengan Singh untuk pria, dan untuk wanitanya Kaur.
4. Agama Marapu
Nah, jika di atas agama-agama asing itu ada di negara lain, Marupu ada di Indonesia. Pasti banyak yang belum pernah mendengar agama ini, karena Marupu jarang disebutkan dalam pemberitaan sebab pengikutnya tidak banyak.
Marupu adalah agama lokal yang ada di Pulau Sumba dan dianut oleh seluruh masyarakatnya. Sama seperti kepercayaan pada suku-suku di Indonesia kebanyakan, Marupu juga memuja nenek moyang dan leluhur mereka. Setengah lebih dari penduduk Sumba menganut agama ini.
Agama ini masih percaya bahwa kehidupan di dunia hanya sementara, namun setelah akhir zaman mereka akan hidup kekal. Mereka akan hidup di dunia roh surga Marupu.
Nah itu lah beberapa agama asing yang ada di dunia dan di Indonesia. Ternyata, ada banyak sekali agama yang ada di dunia. Walau berbeda-beda ajaran namun inti semua agama adalah mengajarkan kebaikan. Sudah sepatutnya walau agama & kepercayaan kita berbeda, kita harus saling menghargai. Saling berjabat tangan dan bahu membahu untuk menciptakan perdamaian dan kesatuan. Alangkah indahnya jika semua agama dapat bersatu dan tanpa ada konflik satu sama lain.