
Rakatalenta.com, Wagini Anak Gendurwo Pemakan Jangkrik Dan Belalang - Pedangdut yang juga praktisi supranatural Ageng Kiwi meyakini jika
Wagini adalah anak genderuwo. Keyakinan ini didasarkan berdasarkan
ciri-ciri seperti tidak tumbuh gigi, mata turun dan tak makan nasi. Pada
hari Jumat (10/5), Ageng Kiwi tampil dalam acara Bukan Empat Mata di Trans 7
bersama Wagini dan pengasuhnya Eyang Ratih. Kini, video acara itu
paling banyak dicari orang di situs berbagi video YouTube.
Ageng
Kiwi mengisahkan saat pertama kali bertemu dengan Eyang Ratih, Wagini
yang memiliki ibu kembang desa sama sekali tidak mengerti ketika diajak
berbicara. Namun perlahan dia diajarkan dan mulai bisa memahami.
"Awalnya
Wagini makan jangkrik, belalang, singkong. Sekarang sedikit-sedikit
mulai mau makan nasi dan sayuran," kata Ageng.
Menurut Ageng, sehari-hari memang Wagini hanya diam, dan
hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memahami keinginannya. Sering
kali Wagini menghabiskan waktunya untuk bersemedi.
"Paling dia semedi di kamar, masuk ke dalam hutan," katanya.
Meski
terlihat seram, menurut Ageng, secara jasmani Wagini adalah manusia,
karena hanya ayahnya yang datang dari alam gaib. Tetapi, Wagini memiliki
kelebihan sehingga tetap bisa berhubungan dengan ayahnya yang
genderuwo.
"Dia bisa berhubungan dengan ayahnya yang genderuwo. Kemana-mana ayahnya memang mendampingi," tandasnya. Guru
besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila menyangkal semua cerita
itu. Dia menjelaskan, tidak mungkin ada anak genderuwo yang
disebut-sebut buah hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo.
"Kalau
orang mirip genderuwo iya. Saya kira berita itu tidak benar, itu
pembodohan," katanya.
Wimpie
menjelaskan, tidak pernah ada cerita secara ilmiah bahwa genderuwo
memiliki anak hasil hubungan badan dengan manusia. Kemungkinan yang ada,
kata dia, anak itu mungkin cacat fisik, berwajah buruk, kurang gizi
atau memiliki kelainan fisik.