Rakatalenta.com, Pria Ini Nekad Onani Di Atas Kepala Wanita Di Bus Yang Sedang Jalan - Washington, Jared Weston Walter, 26, tampaknya belum
kapok melakukan tindakan-tindakan kriminal yang konyol di tempat umum.
Ulah terbarunya adalah masturbasi dan ejakulasi di atas kepala penumpang
di bus TriMet di Portland, Oregon.
Pada 2010, Walter menjadi
'tukang cukur TriMet'. Ia tiba-tiba saja memotong rambut penumpang bus
secara acak serta memberikan lem super di atas kepalanya. Ibunya
mengatakan kalau anaknya itu sulit mengatasi keinginannya tapi dia tak
menyadari kalau anaknya terobsesi dengan rambut perempuan.
Akibat ulahnya tersebut, Walker dikenai hukuman 13 bulan penjara dan 2 tahun pembebasan bersyarat.
Seperti dikutip Huffington Post,
Kamis (16/5/2013), Walter pada Selasa 14 Mei 2013 bikin ulah lagi. Kali
ini tak lagi memberikan lem di rambut penumpang bus, melainkan 'protein
khusus'.
Polisi menyelidiki video yang ada di bus dan melihat
seorang pria bertindak. Polisi juga mengumpulkan bukti DNA dari rambut
korban.
Dari rekaman video, Walter terlihat berdiri di barisan
belakang bus. Dia menyender di pintu belakang, yang di depannya ada
perempuan yang duduk di kursi. Dengan posisi berdiri dan tanpa diketahui
si perempuan yang duduk di depannya, Walter diduga melakukan
masturbasi.
Dia menikmati dirinya sendiri dengan masturbasi di
belakang wanita yang duduk di depannya persis sambil berdiri. Saat akan
ejakulasi ia menumpahkan spermanya di atas kepala penumpang wanita.
Kejadian
itu berlangsung pukul 07.00 waktu setempat dan pihak berwenang meyakini
kalau Walter juga melakukan hal yang sama setidaknya kepada dua wanita
lain selama tiga minggu terakhir.
"Korban tidak yakin dengan apa
yang terjadi dan pelanggaran serius ini tak bisa dipahami," tulis Sersan
Pete Simpson dalam pernyataannya kepad TheOregonian.
Tindakan
tak senonohnya itu membuat Walter menghadapi tuduhan pelecehan seksual,
godaan, perilaku tak tertib, tidak senonoh di depan publik, dan
mengganggu ketertiban umum.
Menurut KGW, terdakwa mengaku tak bersalah dan akan maju ke persidangan pada Juni.
Diterbitkan Ulang Oleh :
RTC
