RakaTalenta.Com™, Sebagai sesama pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur tidak mau mengintervensi
terlalu dalam kasus yang dialami Ustazd Soleh Mahmud alias Ustaz Solmed.
Menurutnya, kesan seorang pendakwah dengan tarif mahal yang selama ini
melekat merupakan buatan masyarakat.
"Setiap kejadian kita harus mengambil hikmah. Semua harus saling
mensupport. Yang membuat Ustaz menjadi dalam konotasi seperti sekarang
yang dibicarakan itu kan masyarakat," ujarnya di Waroeng Penyet, Jalan
Muwardi 1 No. 38 Grogol, Jakarta Barat, Rabu (21/8).
Ustazd yang kini menjalankan bisnis investasi itu menyayangkan polemik
ini menjadi berlarut-larut. Karenanya saling intropeksi diri merupakan
jalan terbaik. "Momen ini kalau bisa jangan malah memperkeruh, kalau
bisa saling mengkoreksi," katanya.
"Dua-duanya harus muncul sebagai the winner. Kita kan (masyarakat) tidak mengetahui," ucapnya lagi.
Tapi Ustaz Yusuf menegaskan bahwa berdakwah bukan sebuah proyek atau pekerjaan melainkan sebuah kewajiban yang datang dari hati.
"Saya tidak menganggap ceramah itu sebagai job atau proyek dan order,
tapi ceramah itu panggilan hati untuk berdakwah. Supaya orang berubah ke
arah yang baik, kalau saya dibagi (honor) ya saya terima. Kalau nggak
ada, ya jangan minta," pungkasnya.