RakaTalenta.Com™, Empat orang (dua pasang) homo seksual digerebek warga saat menggelar
pesta seks di rumah kos mereka di Jalan Pakubuono Desa Mojongapit,
Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (26/10/2013) sekitar pukul 12.00 WIB.
Ironisnya, tiga dari empat pria homo tersebut berstatus PNS (Pegawai
Negeri Sipil).
Empat orang tersebut melakukan hubungan sejenis
dalam satu kamar. Karena curiga, warga kemudian beramai-ramai mengerebek
rumah kos tersebut. Saat pintu kamar terbuka, satu dari mereka dalam
kondisi telanjang bulat. Sedangkan tiga orang lainnya, buru-buru
mengenakan pakaian. Warga yang marah, nyaris menghakimi mereka.
Untungnya, petugas dari Polsekta Jombang datang ke lokasi untuk
mengamankan keempatnya.
Keempat pelaku itu masing-masing AF(36),
PNS Pemkab Jombang yang beralamat di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek,
kemudian BM (33), PNS Pemkab Jombang asal Desa Wonomerto, Kecamatan
Wonosalam. Setelah itu, JSW (37), PNS asal Kelurahan Wates Kecamatan
Magersari, Kota Mojokerto. Dan terakhir adalah SD (39), warga Desa
Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Hermanu (43), warga
setempat mengatakan, sebenarnya masyarakat Mojongapit sudah lama curiga
dengan seorang penghuni kos berinisial AF. Pasalnya, meski tinggal di
Desa Jatipelem Kecamatan Diwek, namun dirinya justru indekos di
Mojongapit. Praktis, kamas kos miliknya hanya disambangi ketika hari
libur. Sudah begitu, saat datang ke kos, AF selalu mengajak sejumlah
teman laki-lakinya. Mereka selalu berada di dalam kamar dalam waktu
lama.
Karena kemesraan itu pula, warga mulai menaruh curiga.
Selanjutnya, warga meminta pemilik kos agar mengingatkan AF dan
kawan-kawannya. Hanya saja, peringatan tersebut hanya bertepuk sebelah
tangan. "Dia sudah kos di Mojongapit sejak satu tahun lalu. Kami sudah
lama curiga kalau mereka adalah pasangan homo," kata Hermanu yang ikut
melakukan penggerebekan.
Singkat cerita, warga akhirnya sepakat
untuk menenagkap basah pasangan homoseksual tersebut. Gayungpun
bersambut, Sabtu (26:10/2013) sekitar pukul 10.00 WIB, AF yang pernah
menjadi staf Bagian Umum Pemkab Jombang tersebut datang menggunakan
motor pelat merah bernopol S 2924 WP. Tak lama berselang, tiga orang
teman AF datang mengendarai mobil bernopol S 1596 HH.
Seluruh
pria kemayu itu kemudian memasuki kamar milik AF hingga beberapa jam.
Tak ingin kecolongan, warga langsung beramai-ramai mendatangi rumah kos
milik Fatimah tersebut. Mereka lantas mendobrak kamar yang digunakan
untuk pesta seks tersebut. "Saat pintu terbuka, salah satu dari mereka
masih telanjang bulat. Kondisi kamar juga acak-acakan," kata Hermanu
ketika ditemui di lokasi.
Saat digiring ke ruang tamu kos, empat
orang tersebut terus menundukkan kepala. Karena khawatir terjadi
sesuatu, warga menghubungi polisi. Dua pasangan sejenis itu kemudian
dinaikkan ke mobil patroli Polsekta Jombang untuk diamankan.
"Berdasarkan
kartu pengenal yang mereka kantongi, tiga orang diantaranya adalah
berstatus PNS. Sedangkan satu orang lagi wiraswasta," kata Taufik, warga
lainnya sembari menunjukkan empat KTP milik pelaku pesta seks.