RakaTalenta.Com™, Mungkin sebagian besar dari kita tidak
mengetahui, jika pada awal kelahirannya kendaraan roda empat tidak
dilengkapi dengan kaca spion. Penggunaan kaca spion pada kendaraan roda
empat baru dimulai pada tahun 1916. Meskipun terlihat sederhana,
penggunaan kaca spion pada kendaraan roda empat telah menjadi standar
keselamatan lalu lintas. Dengan menggunakan
kaca spion, pengemudi dapat dengan jelas melihat kondisi di belakang
mobil. Kaca spion telah banyak membantu pengendara di jalan dan
mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.
Namun, hingga saat ini kita belum
melihat teknologi yang dapat membantu pengemudi untuk dapat melihat
kondisi jalan di depan kendaraan yang berada persis di depan, untuk
menentukan apakah jalan aman untuk didahului atau tidak. Hari ini kita
akan melihat sebuah konsep sistem menakjubkan yang memungkinkan
pengemudi melihat kondisi jalan dibalik kendaraan yang berada di depan.
Michel Ferreira dari Universitas Porto, Portugal telah mengembangkan teknologi augmented reality
yang memungkinkan pengemudi melihat kondisi jalan dibalik kendaraan
yang berada di depan. Sebenarnya sistem ini bukan teknologi yang baru,
melainkan pengembangan dari sistem teknologi yang sudah ada sebelumnya.
See Through System, demikian nama sistem yang dikembangkan oleh Ferreira
– merupakan pengembangan dari sistem transportasi Vehicular Communication System (Sistem Komunikasi Kendaraan).
Konsep dari Vehicular Communication System
adalah supaya setiap kendaraan saling terhubung dan dapat berkomunikasi
satu sama lain dengan dukungan teknologi wireless. Salah satu contoh
penggunaan sistem ini adalah pada semi-autonomous platooning vehicles.
Sistem ini dikembangkan pada kendaraan truk dengan ukuran besar, supaya
pada saat berjalan beriringan truk-truk yang ada dibelakang secara
otomatis dapat mengikuti truk yang berada di depan.
Inovasi pada See Through System
memungkinkan pengemudi kendaraan dapat melihat apa yang terjadi dibalik
kendaraan di depannya. Sistem ini sangat membantu setiap pengemudi yang
akan mendahului kendaraan di depannya supaya terhindar dari kecelakaan.
Informasi diperoleh dari data GPS, kamera dashboard dan LCD transparan.
Jadi, sistem ini akan berjalan baik ketika setiap kendaraan sudah
terpasang alat-alat yang mendukungnya.
Meskipun masih berupa prototipe dan
masih terdapat banyak kelemahan seperti, kerumitan data pada GPS,
kemungkinan kesalahan komputer dan data yang tidak real-time, See Through System suatu saat nanti mungkin dapat menjadi standar keselamatan lalu lintas seiring dengan perkembangan teknologi.