Rakatalenta.Com™, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak)
pelayanan masyarakat di kantor Kelurahan Menteng Atas di Jalan Menteng
Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Setelah melakukan sidak, Jokowi
diagendakan untuk menghadiri acara pemberantasan korupsi yang dibuka
Presiden RI.
Pantauan merdeka.com, Jokowi yang menggunakan batik
berwarna coklat tiba di kelurahan pada pukul 08.05 WIB, Rabu (4/12). Dia
langsung masuk ke kantor kelurahan. Namun, tampaknya kelurahan tersebut
masih sepi, hanya ada lima orang warga yang hendak meminta pelayanan
kepada kelurahan. Tetapi, loket pelayanan masyarakat masih tutup.
Padahal, seharusnya loket dibuka pada pukul 07.30 WIB.
"Kamu mau ngurus apa? Coba saya lihat," ujar Jokowi sambil meminta berkas persyaratan yang dibawa untuk pembuatan KK.
Para
petugas kelurahan yang baru datang, kaget dengan kedatangan Jokowi.
Bahkan, petugas tersebut langsung membuka loket pelayanan masyarakat.
Lurah
Menteng Atas, Eko Kardianto tiba-tiba menghampiri Jokowi dengan raut
wajah yang tegang. Jokowi menanyakan jam buka loket pelayanan masyarakat
kepada Eko.
"Semestinya jam 07.30 sudah buka Pak, tapi ini masih persiapan," kata Eko kepada Jokowi.
Mendengar
alasan tersebut, Jokowi hanya bisa menganggukkan kepala tanpa berbicara
apapun. Namun raut wajah Jokowi tampak kesal. Kemudian, mantan Wali
Kota Solo ini masuk ke dalam ruangan foto pembuatan KTP.
Ruangan
tersebut sangat sempit, Jokowi pun kembali bertanya kepada Lurah Eko.
"Ini kenapa kok ruangannya sempit sekali," tanya Jokowi.
Eko
beralasan masyarakat membutuhkan lebih pelayanan maka ruangannya
pembuatan foto dipersempit. "Ini memang dipersempit Pak, karena banyak
masyarakat yang membutuhkan pelayanan, maka ruangannya dipersempit,"
kata Eko. [ Banyak yang membutuhkan ruangan kok malah dipersempit??? ]
Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor
Kelurahan Menteng Atas tanpa mau memberikan keterangan apapun.
Nampaknya, Jokowi kesal dengan pelayanan di kelurahan tersebut. [Merdeka]