Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (22/12), pasangan
berbeda 22 tahun itu segera ditahan oleh polisi. Aparat bersabar
menunggu hingga keduanya mengucapkan janji sehidup semati.
Taub datang ke City Hall lantaran tidak ada gereja mau menikahkan
mereka. Dia hanya terbalut kain tipis penutup kepala. "Ini upacara
memperingati pelarangan atas bugil dan maknanya sebesar pernikahan hari
ini," ujar dia. Perkawinan Taub dihadiri sekitar 100 tamu.
Segera setelah upacara selesai Taub digelandang polisi juga suaminya.
Mereka dilepaskan setelah setuju memakai baju. Ini penahanan Taub ke
delapan dalam sebulan. [Merdeka]