Bergoyang Terlalu Erotis, Irma Mojanglala Diciumi & Diraba Caleg - Memasuki musim kampanye, partai politik kerap menghadirkan penyanyi
dangdut untuk menghibur para simpatisan. Hal ini pun membawa rejeki
nomplok bagi para artis dangdut lokal.
Seperti Irma Mojanglala (24). Dia kerap kebanjiran order saat memasuki masa kampanye.
"Sebulan
ini saja sudah lima kali manggung untuk kampanye. Untuk tarif acara
kampanye Rp 350 ribu, kalau acara biasa cuma Rp 300 ribu," kata dia saat
mengisi acara kampanye Partai Gerindra di Lapangan H Haidir, Kecamatan
Pinang, Kota Tangerang, Rabu (19/3).
Menurut anak bungsu dari
tiga bersaudara ini, mengisi acara kampanye berbeda dibanding acara
biasa. Dia harus kreatif dalam menyanyikan lagu. Seperti mengganti salah
satu kata dalam lirik lagu dengan nama partai.
"Selain harus
menghibur kader partai, kita juga harus bisa mempromosikan partainya.
Sebenarnya ini tidak wajib, tapi untuk loyalitas saja," ujarnya.
Namun,
Irma pernah mengalami pengalaman buruk saat manggung diacara kampanye.
Seperti dicekal masyarakat karena goyangannya dinilai terlalu erotis.
Selain itu ada juga calon legislatif (caleg) yang jahil menyentuh
tubuhnya.
"Pernah baru naik tapi disuruh turun, karena goyangan
terlalu heboh. Pernah juga mau dicium dan dipegang-pegang. Itu biasa
terjadi, yah sedikit sewot juga sih, tapi kita tetap profesional dan
jaga diri saja," imbuh warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang ini.
Irma
mengaku sudah menjadi penyanyi dangdut sejak duduk di bangku SMP saat
umurnya menginjak 14 tahun. Dia sendiri memiliki banyak kenalan dari
kader partai, sehingga kerap ditawari manggung saat kampanye.