Inilah Jaksa Cantik Crimea yang Menarik Perhatian Dunia - Masalah yang memanas di Crimea berakhir dengan lepasnya Crimea dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Beberapa waktu belakangan, hal ini memang ramai diperbincangkan. Tapi ada hal yang yang rupanya menarik perhatian dunia terkait Crimea.
Adalah sosok Jaksa Agung nan-cantik yang baru terpilih, Natalia Poklonskaya, nama jaksa cantik itu. Ia resmi ditunjuk sebagai Jaksa Agung baru wilayah otonomi tersebut pada 19 Maret pekan lalu. Pesona wanita cantik berusia 33 tahun pendukung Kremlin itu, langsung menarik perhatian dunia pada konferensi pers pertamanya. Keterangan pers setelah baku tembak dari seorang tentara Ukraina ke Rusia yang didukung anggota pasukan pertahanan diri Crimea.
Dalam konferensi pers itu, dia mengatakan akan menjalani tugasnya sesuai konstitusi, yaitu “melindungi warga akan ancaman sosial dan ekonomi.” Sejak muncul dalam konferensi pers itu, Natalia menjadi trending topik yang banyak dibicarakan di dunia maya. Dalam hitungan jam video rekaman konferensi pers-nya dilihat dan dikomentari banyak orang di dunia.
Tidak hanya karena kecantikannya dan gaya tegasnya saat berbicara saja, jaksa cantik ini ternyata juga menarik perhatian sejumlah seniman anime Jepang. Gambar Natalia versi manga dan anime fan art pun bermunculan. Para seniman anime ini mengambil rekaman Natalia dalam konferensi pers, kemudian merubahnya dalam bentuk gambar anime. Dan dimuat dibanyak blog. Di samping satu gambar anime itu, seorang blogger menulis: “Digunakan dengan benar, kecantikan memang senjata ampuh’. Sementara yang lain menulis ‘kecantikan menyelamatkan dunia’.
Sebelum menjadi jaksa, Natalia bekerja sebagai seorang pengacara senior di Kantor Jaksa Agung Ukraina di Kiev. Yang berkantor di Simferopol wellas Crimea. Begitu tulis Rossiyskaya Gazeta, surat kabar resmi pemerintah Rusia.
Crimea akhirnya resmi bergabung dengan Rusia setelah wilayah Ukraina tersebut menggelar referendum. Dari hasil voting referendum, sebagian besar warga Crimea memilih lepas dari Ukraina dan bergabung ke Rusia. Bergabungnya Crime ke Rusia resmi melalui penandatanganan traktat di Moskow oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Crimea Sergei Aksyonov, Ketua Parlemen Crimea Vladimir Konstantinov, dan Wali Kota Sevastopol, Alexei Chalily. Penandatanganan dilakukan di Rusia pada Selasa 18 Maret 2014 malam.
Dalam traktat juga disebutkan, warga Crimea dan Sevastopol berhak menggunakan bahasa mereka. Sehingga warga 2 wilayah yang memisahkan diri itu memiliki 3 bahasa resmi, yakni Ukraina, Rusia, dan Tatar.
Sumber :
Rakatalenta.Com™ Arsip berita online Indonesia - iBerita