Rakatalenta.Com™, Untuk menekan angka kehamilan remaja akibat seks bebas, pejabat
pemerintah Chicago, Amerika Serikat mengeluarkan terobosan
kontroversial. Para remaja pria 'dipaksa' hamil. Yup, Anda tidak salah
baca.
Pergaulan remaja masa kini jauh lebih bebas dibanding
beberapa puluh tahun lalu. Sudah jadi rahasia umum jika remaja sudah
tidak takut mengenal seks bebas. Masalah hamil di luar nikah dan
kehamilan di usia remaja tidak hanya terjadi di Indonesia, hal yang sama
juga banyak terjadi di Amerika Serikat. Fenomena ini jelas meresahkan
para orang tua dan dikhawatirkan berdampak buruk bagi masa depan remaja
itu sendiri.
Remaja Pria 'Dipaksa' Hamil
Di Chicago, berbagai kampanye dilakukan untuk menekan angka kehamilan pada remaja. Salah satu kampanye oleh BeYouBeHealthy.org
yang cukup mengejutkan adalah foto-foto remaja pria yang hamil. Tanpa
memakai atasan, remaja-remaja itu memperlihatkan perut besar seperti
wanita yang sedang hamil.
Tujuan kampanye yang tidak biasa ini
adalah menarik perhatian ekstra. Cukup masuk akal, karena foto wanita
hamil itu biasa, diperlukan gebrakan lain. Akhirnya beberapa remaja
laki-laki 'harus mau' hamil agar semua orang menoleh dan membaca poster
kampanye sehat ini.
Tentu saja remaja-remaja ini tidak hamil sungguhan. Namun, Perut mereka tampak seperti wanita hamil hanyalah karena efek edit foto.
"Kami
ingin menciptakan iklan kampanye yang bisa menyadarkan masyarakat akan
masalah kehamilan remaja dan kelahiran pada remaja, dan bagaimana hal
ini dapat berpengaruh besar, tidak hanya pada remaja putri," ujar Brian
Richardson, juru bicara Departemen Kesehatan Umum Chicago, seperti
dilansir Today.com.
Tulisan-tulisan dalam kampanye tersebut antara lain:
Tidak direncanakan?
Hal
tersebut terjadi pada sebagian besar kehamilan remaja. Hindari
kehamilan yang tidak direncanakan dan penyakit menular seksual. Gunakan
kondom. Atau tunggu hingga waktunya tiba.
Itulah salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan angka kehamilan dan seks bebas pada remaja.