Jokowi Masuk Sebagai 50 Pemimpin Hebat Dunia Versi Majalah Fortune - Majalah Fortune merilis nama pemimpin hebat dunia. Gubernur DKI Jakarta masuk dalam 50 pemimpin hebat dunia.
Jokowi
adalah satu-satunya pemimpin dari Indonesia yang masuk dalam list
majalah beken dunia itu. List tersebut dikeluarkan 20 Maret lalu.
Jokowi menduduki peringkat ke-37.
"Di tahun 2005, seorang eksportir furniture dipilih sebagai wali kota Solo. Sebuah kota di Indonesia yang dihuni 500.000 orang.
Jokowi, begitu dia disapa, menata kota itu dan melawan
korupsi." Demikian editor majalah tersebut menggambarkan sosok
Jokowi.
Jokowi juga mengobrak-abrik birokrasi yang lambat. Dia kemudian dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kini,
Jokowi adalah kandidat favorit untuk pemilihan presiden Juli 2014 mendatang."
Berikut peringkat 10 besar dalam list tersebut.
1. Paus Fransiskus
2. Kanselir Jerman Angela Merkel
3. CEO
Ford Motor Co. Alan Mulally
4. CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett
5. Mantan Presiden AS Bill Clinton
6. Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi
7. Komandan tentara AS di Afghanistan Jenderal Joe Dunford
8. Penyanyi grup band U2 Bono
9. Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama
10. CEO Amazon.com Jeff Bezos
37. Ir Joko Widodo Jakarta, Indonesia
Majalah Fortune mengeluarkan daftar 50 pemimpin paling hebat di dunia. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ada dalam daftar tersebut, menempati posisi nomor 37.
Malah Presiden Amerika Serikat Barack Obama gagal masuk dalam list tersebut. Majalah Fortune menilai Obama kalah bersaing dengan para tokoh lainnya.
"Presiden Obama
tidak dikeluarkan dari list pemimpin terhebat. Tapi dia gagal masuk
kriteria Fortune tahun ini jika dibandingkan dengan para pemimpin dari
berbagai negara yang menunjukkan sejarah panjang kepemimpinan," demikian
pernyataan majalah Fortune.
Belum ada komentar dari Obama atau Gedung Putih mengenai hal ini.
Uniknya Kantor Berita Inggris BBC pernah menyebut Jokowi sebagai Obama dari Jakarta.
"Mr
Widodo adalah politikus yang bersih. Seorang pemimpin yang mendengarkan
keluhan masyarakat. Dia kerap disamakan dengan Presiden AS Barack Obama , bukan karena perawakannya yang sama-sama tinggi dan langsing. tetapi karena empatinya pada masyarakat."
"Saya bukan Obama . Saya cuma orang yang sederhana," kata Jokowi sambil tertawa saat mendengar hal itu dulu.