Keganjilan Dan Misteri Bundaran HI (Hotel Indonesia)
merupakan salah satu simbol Kota Jakarata.Bundaran HI dibuat dahulu
untuk menyambut para Atlet yang datang ke Jakarta untuk bertanding.Tapi
ternyata ada Keganjilan Pada Bundaran HI.
Pada pasca zaman pemerintahan Soeharto, Bundaran HI
kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi oleh berbagai elemen
massa dan berbagai kepentingan.
Selain itu, sejumlah bangunan dan situs bersejarah yang ada di
Jakarta menjadi rusak akibat gelombang unjuk rasa yang terjadi secara
besar-besaran di sepanjang Mei 1998. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso,
kala itu mencanangkan gerakan rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi
kota yang rapi dan cantik, seperti ibukota negara lainnya.
Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah merehabilitasi Bundaran
HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu Selamat Datangnya, agar
kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang cantik selain Monas.
Namun anehnya, program rehabilitasi air mancur itu bernuansa
Luciferistik “CAHAYA”, yakni “Membangun Kebanggaan Nasional Melalui
Pencahayaan”. Entah kebetulan atau tidak, kontraktor yang ditunjuk pun
General Electric (GE).
GE dalam hal ini merupakan perusahaan yang juga bertanggungjawab
atas tata cahaya Patung Liberty di Washington DC dan Chain Bridge di
Hongaria. Di Jawa Tengah pun, GE pula yang menangani tata cahaya yang
terdapat di Candi Prambanan.
Professor Nick Turse dalam “The Complex” (2009) menulis, “GE adalah
salah satu perusahaan Amerika yang dekat dengan industri perang
Pentagon. Sejak tahun 1957 hingga 1961, GE bahkan termasuk di dalam lima
besar kontraktor militer Pentagon di samping General Dynamics, Boeing,
Lockheed, dan North American Aviation.
Sejak 2006, GE telah meluncur
turun ke urutan empat belas terbesar. Walau demikian, nila laba yang
diperoleh GE di tahun itu masih sangat besar, tidak kurang dari $ 2,3
miliar dari Departemen Pertahanan AS, dengan mengerjakan sistem
persenjataan untuk Helikopter tempur Hawk UH-60 dan pesawat multiguna
F/A-18 Hornet. Keduanya digunakan di Irak.”
Tema “CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu, dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.
Misteri demi misteri silih berganti bergulir di sekitar kita. Dan
tanpa disadari, semua yang ada di di dalam kehidupan ini menyimpan
banyak misteri. Ada yang terjawab dan tentu banyak sekali yang
menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa berpikir skeptis sangat
diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan rasakan.
Inilah foto yang diambil Google :