(Liputan6 TV)
Jakarta - Perang mencari simpati. Itulah
yang kini dilakukan para pendukung 2 pasang bakal capres dan cawapres
tahun ini. Tak sekadar di dunia nyata, dunia maya pun ikut meramaikan.
Masing-masing pendukung bergerilya menebar kampanye hitam bagi lawan
politiknya.
Seperti ditayangkan
Liputan 6 Petang SCTV,
Sabtu (24/5/2014), sebut saja kampanye yang menerpa bakal capres Joko
Widodo atau Jokowi. Ia sempat disebut-sebut sebagai putra seorang
pengusaha Tiongkok bernama Oey Hong Liong. Bahkan singkatan H di depan
nama Joko Widodo adalah Hebertus dan bukan gelar Haji.
Sempat
gerah dengan tudingan itu, PDI Perjuangan akhirnya mengeluarkan fotokopi
buku nikah Jokowi dan Iriana istrinya. Terkuaklah nama ayah mantan
Walikota Solo itu adalah Wijiatno Notomiharjo dan beragama Islam.
Sama
halnya dengan Jokowi, isu kampanye hitam juga kerap menghinggapi bakal
capres Prabowo Subianto. Mulai soal pelanggaran HAM dan aksi penculikan,
tidak ada pendamping ibu negara jika ia kelak menjadi presiden hingga
soal Prabowo yang disebut-sebut memiliki kewarganegaraan Yordania.
2
Kubu yang kini bersaing ketat menuju kursi RI-1 ini ternyata
santai-santai saja menanggapi hal ini. Tak hanya menyebarkan isu miring
ke-2 bakal capres dan cawapres, berbagai sindiran melalui karikatur juga
banyak bertebaran di dunia maya.