Seorang wanita dihajar habis-habisan oleh sekelompok wanita lain lantaran dia diduga selingkuh dengan salah satu suami anggota kelompok wanita itu. Wanita yang tak disebutkan namanya ini bahkan hingga ditelanjangi di depan publik.
Insiden itu terjadi di sebuah pintu masuk pusat perbelanjaan di Kota Datong, Provinsi Shanxi. Si wanita tiba-tiba saja dijenggut rambutnya oleh wanita lain dan dijatuhkan ke lantai.
Sementara itu, pengunjung yang lain hanya menontonnya tanpa ada usaha membantu si wanita keluar dari perkelahian itu. Begitupun dengan petugas kepolisian, tak ada yang datang untuk melerai.
Peristiwa bully ini bahkan sempat direkam oleh pengunjung dan disebarkan ke media sosial.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (8/4), rupanya kejadian seperti itu juga terjadi di tempat lain di China, tepatnya di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang.
Wanita tersebut bahkan dihadiahi ubin di atas kepalanya. Sepertinya aksi kekerasan ini dinilai wajar oleh publik China karena si penyerang memiliki alasan yang mendasar.
Para istri di China rupanya lebih senang main hakim sendiri atas kasus perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
"Perbuatan para istri itu benar, gadis tak tahu diri tersebut harus dihajar, diberi pelajaran. Apalagi mereka mencoba mengambil suami kita. Selain menghajar mereka, mungkin ada baiknya kita meninggalkan suami yang telah berbuat jelek itu," kata seorang saksi mata yang sedang belanja di pusat perbelanjaan itu, Zhu Feng.
(merdeka)