Rakatalenta.Com™, Tidak ada yang tahu kapan kematian akan datang menjemput, tidak juga
wanita yang satu ini. Namanya Angelica Bull, umurnya sudah 40 tahun dan
ia dalam keadaan sehat. Tapi mengapa ia lebih memilih untuk sibuk
merencanakan bagaimana upacara kematiannya.
Umumnya, wanita akan
lebih senang sibuk merencanakan upacara pernikahan daripada kematian.
Tentu karena momen menikah adalah momen sekali seumur hidup yang penuh
dengan kebahagiaan dan suka cita. Tapi, alih-alih berpikir untuk
menikah, Angelica malah lebih memilih untuk mempersiapkan 'pesta'
kematiannya.
Layaknya mempersiapkan sebuah pesta, ia pun menuliskan semua hal yang
ia inginkan dengan detail di atas sebuah kertas. Ia membuat daftar dan
bahkan mempersiapkan dana khusus untuk ini. Tak tanggung-tanggung, ia
memiliki tabungan sebesar £6,000 untuk pesta kematiannya nanti.
Ketika
akan menginjak umur 40 tahun, sekelilingnya berkata bahwa 'Hidup baru
dimulai ketika Anda berumur 40 tahun'. Ia kemudian berpikir " Bagaimana
jika itu tidak terjadi padanya?" ia pun mulai mengumpulkan berbagai
katalog dari pemakaman setempat untuk mencari peti mati yang cocok
untuknya. Akhirnya, ia memutuskan untuk memilih satu peti mati ramah
karbondioksida dengan aksen warna ungu yang bernilai £600.
"Saya
sudah memilih 3 lagu, salah satunya adalah lagu yang biasanya
dinyanyikan oleh pengasuhku saat kecil. Kemudian One oleh U2 dan Gimme
Shelter milik Rolling Stones karena mereka favoritku."
Keluarga
dan teman-teman dari Angelica juga sudah mengetahui ide Angelica ini. Ia
juga sudah meminta seorang pengatur pemakaman untuk nantinya melakukan
kremasi, 3 orang teman yang akan memberikan pidato perpisahan bahkan ia
juga meminta khusus peti matinya dipenuhi dengan bunga melati. Yang
lebih nyentrik, ia akan meminta kerabat dan keluarga yang akan datang
untuk memakai dresscode dengan warna cerah karena ia tidak ingin
kematiannya menjadi suatu prosesi yang mengerikan.
Ia mengaku alasan mengapa ia lebih memilih untuk membuat persiapan
kematian dan bukannya pernikahan karena ia single dan telah lama tidak
berpacaran selama 5 tahun belakangan.
" Aku tahu Aku akan
meninggal suatu saat tapi Aku tidak yakin aku akan menikah.Bagiku, lebih
penting merencanakan upacara kematian karena pernikahan akan
kurencanakan sendiri hidup-hidup. Biasanya, upacara kematian diatur oleh
orang lain. "
"Orang bilang aku mendahului takdir, I don't
believe that. Satu-satunya penyesalanku adalah Aku tidak akan berada di
sana untuk menikmati pesta." ujarnya.
Memang ada-ada saja ide
Angelica ini. Walaupun bisa dikatakan ia mendahului takdir, namun setiap
orang memang punya cara tersendiri untuk memperingati setiap momen
dalam hidupnya. Well, Vemale tidak akan menyarankan Anda untuk meniru
apa yang dilakukan oleh Angelica. Yang lebih penting untuk dilakukan
adalah menikmati hidup dengan perilaku baik dan berbuat kebaikan untuk
semua orang.