Rakatalenta.Com™ Arsip berita online Indonesia, Awal tahun ini Kementerian Perhubungan mengusulkan gagasan
Trans-ASEAN-China Rail Link, sebuah jalur rel lintas negara,
menghubungkan Kota Kumning, China sampai Surabaya, Jawa Timur, kepada
Sekretariat ASEAN.
Kemarin, Jumat (20/12), dalam pertemuan ke-19 Menteri Perhubungan se-ASEAN di Kota Pakse, Laos, usulan itu disetujui.
"Seluruh delegasi mendukung proyek jalur kereta lintas negara itu
untuk mendukung transportasi terintegrasi buat menumbuhkan perekonomian
anggota ASEAN," seperti dikutip dari situs Kantor Berita Laos KPL.
Pemerintah Indonesia sudah punya beberapa skenario untuk mewujudkan
keterhubungan jalur kereta tersebut. Salah satunya adalah menyambung
stasiun Malaka, di Malaysia, ke Dumai, Riau.
Akan ada pemaduan moda, setelah penumpang turun di Malaka, maka
perjalanan ke Riau dilanjutkan dengan kapal feri atau jembatan. Dari
sana, kereta akan disambungkan hingga Lampung. Perjalanan ke Jawa juga
akan dimediasi dengan kapal penyeberangan, baru dilanjutkan kembali
dengan kereta yang jalurnya relatif sudah memadai di Jawa.
Awalnya, Trans-ASEAN-China Rail Link direncanakan hanya menghubungkan
Kumning hingga Singapura. Namun, Indonesia menilai jalur ini bisa
disambungkan ke Tanah Air. Pemerintah yakin, pengiriman logistik lewat
jalur KA lebih efisien dibanding hanya mengandalkan kapal.
Sejauh ini, proyek tersebut belum sampai tahapan perencanaan serius.
Studi kelaikan sedang diupayakan dengan menggandeng lembaga donor.
Negeri Tirai Bambu sendiri serius mendukung proyek ini. Diberitakan
Surat Kabar The Nation (25/9), Duta Besar China untuk Thailand Ning
Fukui menilai, harus ada jalur kereta yang menghubungkan dua mitra
dagang tersebut.
"Proyek jalur kereta ini adalah salah satu yang sangat didorong oleh China untuk masa depan," tuturnya. [Merdeka]