Rakatalenta.Com™ Arsip berita online Indonesia, Juru bicara (jubir) keluarga
Ratu Atut Chosiyah
, Fitron Nur Ikhsan mengatakan bahwa penahanan Atut oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak bermunculan ancaman bermuatan politis
kepada dirinya.
"Saya saja, begitu ibu ditetapkan menjadi
tersangka, saya banyak sekali dihubungi oleh kepentingan-kepentingan
politik untuk bergabung untuk menurunkan Rano Karno. Ini kan terasa
betul bahwa prosesnya adalah proses politik," kata Fitron di Warung
Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12).
Fitron menjelaskan,
sangat banyak proses politik di Banten sebelum proses hukum yang
dijalani oleh Atut saat ini. Terutama masalah banyaknya beberapa pihak
yang tak ingin Wakil Gubernur Banten Rano Karno menggantikan posisi Atut
sebagai gubernur.
"Karena begitu Bu Atut menjadi tersangka
banyak sekali yang menelepon saya untuk tidak lagi menjadi jubir. Dan
untuk bergabung dengan kekuatan yang tidak terima ketika ibu turun dan
dipimpin oleh Rano Karno, dan bersatu dengan mereka untuk menurunkan
Rano Karno," ujarnya.
"Saya melihat itu adalah sinyal bahwa
proses politik yang ada di Banten ini jauh lebih kental daripada proses
mengadili ibu. Jadi proses politik memang begitu terasa," papar Fitron. [
Merdeka]