Rakatalenta.Com™ Arsip berita online Indonesia,
Istilah cabe-cabean di ajang balap liar sudah sangat familiar. Untuk di
lokasi balap liar di kawasan Kembangan, Jakbar yang terkenal yaitu di
Jalan Taman Aries setiap malamnya ada puluhan cabe-cabean yang datang.
Dari yang berpakaian rapi sampai memakai setelah terbuka, you can see.
Salah
satu sekuriti restoran di kawasan Taman Aries yang berjaga 24 jam,
Roman, menceritakan setiap malam ABG-ABG perempuan berbapakain super
seksi dan bergoncengan sepeda motor terlihat di tempat tersebut. Dari
yang bawa motor sendiri sampai yang dibonceng laki-laki.
"Serem Mbak pakaiannya. Ada yang rapi ada juga yang sembrono seperti pakai celana pendek ketat dan you can see," jelas Roman saat berbincang dengan detikcom di lokasi, Jumat (13/12/2013) sore.
Roman
mengutarakan, ABG-ABG tersebut datang sekitar pukul 01.00 WIB saat
lomba balap liar dimulai dan baru balik setelah balap selesai pukul
05.00 WIB.
"Setiap malam selalu ada dan selalu ramai. Tapi kalau hujan sih nggak ada," ujar Roman.
Padahal,
lanjut Roman, polisi setiap malam ada yang patroli di sekitar lokasi.
Namun, mereka pasti balik lagi ketika patroli selesai.
"Polisi mah ada usir-usirin terus mereka kabur, tapi nanti balik lagi," imbuh Roman.
Di lain pihak, Kapolsek Kembangan, Kompol Heru Agus, mengaku sering
melakukan razia di derah-daerah yang menjadi tempat berkumpulnya remaja
di wilayah Kembangan. Tempat-tempat tersebut ialah kawasan CNI, Jalan
Baru Taman Aries dan di Jalan Puri Kencana.
"Tiga kawasan ini
rawan menjadi arena balap liar yang sebagian besar kegiatan negatif yang
diminati anak-anak muda," ujar Heru pada bulan September lalu.
Heru saat itu mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan memberlakukan jam malam.
"Bagi
para orang tua yang sudah mengetahui anaknya tidak ada di rumah diatas
jam 22.00 WIB, segera cari. Kalau perlu hubungi pihak kepolisian," imbuh
Heru.
Cerita Cewek ABG Soal Fenomena 'Cabe-cabean'
Seorang ABG cewek berusia 16 tahun bercerita soal fenomena 'cabe-cabean'
di kalangan remaja. Dia mengungkapkan kebiasaan hingga perilaku para
wanita muda tersebut.
ABG ini meminta dipanggil dengan inisial A.
Saat diwawancara, dia sedang duduk seorang diri di sebuah minimarket
cafe di kawasan Pondok Bambu, Jaktim. Berkaos ketat dan memakai celana
jeans mini, dia bersedia menceritakan dunia 'cabe-cabean' itu.
"Iya, itu mereka cewe-cewek gimana gitu, kalau dulu
biasa dipanggil alay atau jablay sekarang disebut cabe-cabean," kata A
saat ditanya apa arti cabe-cabean, Rabu (12/13/2013).
Menurut A, ABG cabe-cabean kerap menonton balapan liar. Kadang mereka naik motor bertiga ke lokasi balapan.
Di
Jakarta Timur, kata dia, biasanya kerap terjadi balapan liar di kawasan
Kebon Nanas atau di jalanan lurus Banjir Kanal Timur (BKT). A pun
sekali-kali datang ke acara tersebut.
"Ya, abis bosen aja di rumah. Sekadar nyari refreshing aja," jawabnya.
Meski
sering nonton balapan, A menegaskan bukan bagian dari cewek
cabe-cabean. Dia keluar hanya untuk mencari hiburan. "Aku nggak seperti
mereka ah," imbuhnya.