Rakatalenta.Com™, Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata kecoak? Sudah pasti
sebagian dari Anda akan bergidik dan jijik dengan hewan yang satu ini,
khususnya kaum hawa.
Namun Tahukah Anda, di balik tubuhnya yang
kecil ini ternyata kecoak banyak menyimpan fakta-fakta yang mengejutkan.
Salah satu di antaranya, kecoak dapat hidup meskipun terkena nuklir.
Bagaimana bisa? Berikut ini adalah alasan mengapa kecoak dapat hidup walau terkena radiasi nuklir dan fakta lainnya yang menarik.
1. 10 nuklir
Kecoak adalah satu-satunya hewan yang dapat
hidup dalam serangan bom nuklir. Bahkan dikatakan bahwa setelah tragedi
bom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II lalu, hewan
yang masih hidup adalah kecoak.
Hal ini disebabkan oleh sel-sel
hidup sensitif pada radiasi kecoak sedang membelah. kecoak membelah pada
saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat
sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu.
Salah
satu yang menarik adalah hadirnya fakta dari sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Mythbuster. Mereka menyebutkan bahwa kecoak baru akan
mati saat terkena radiasi 10 kali radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh
manusia.
2. Penyebab global warming
Diketahui, kecoak mampu kentut dalam kurun waktu 15 menit sekali. Parahnya, kentut yang dikeluarkan kecoak mengandung metana.
Jika
dikalkulasi dalam skala global, metana dari serangga (khususnya kecoak)
dapat mengakibatkan global warming atau pemanasan global.
Yang unik adalah kecoak dapat kentut meskipun sudah mati dan bertahan melepaskan kentutnya selama 18 jam.
3. Memiliki sensor deteksi rasa takut
Kecoak dikabarkan memiliki sensor yang dapat
mendeteksi rasa takut pada orang-orang di sekitarnya. Apabila Anda
merasa takut, maka kecoak akan dapat mengetahui rasa takut Anda dan
justru akan mendekati Anda.
Bahkan sebagian dari mereka ada yang
hinggap dan menempel di tubuh Anda karena tahu Anda sedang takut pada
mereka. Sebab, itulah cara kecoak melindungi diri.
4. Lebih tua dari dinosaurus
Sebuah studi mengungkapkan bahwa kecoak adalah hewan purba. Bahkan lebih tua dari dinosaurus yang pernah ada di bumi ini.
Dikatakan,
kecoak sudah ada 300 juta tahun lebih dulu dari dinosaurus. Uniknya,
kecoak mampu bertahan hingga saat ini dan dinosaurus tidak.
5. Tanpa kepala
Ini adalah fakta yang unik. kecoak dapat hidup
meskipun tanpa kepala. Pada dasarnya, semua hewan akan mati jika sudah
tidak memiliki kepala, sebab di kepala ada beberapa indra, yaitu mata
untuk melihat, hidung untuk bernapas, dan mulut untuk makan.
Namun faktanya, kecoak tidak memerlukan hidung untuk bernapas, karena mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya.
Sementara
untuk makan, kecoak bisa hidup tanpa makanan dalam jangka waktu 1 bulan
dan tanpa minuman 1 minggu saja. Jadi logikanya, kecoak akan mati
minimal 1 minggu setelah kehilangan kepalanya.
6. Hewan tahan banting
Pertahanan tubuh kecoak bisa dibilang cukup
hebat. Serangga ini bahkan tahan banting. Jika Anda mencoba membanting
kecoak ini, kemungkinan besar tidak akan mati, kecuali seluruh isi
tubuhnya keluar.
Mungkin saja Anda akan menemui kecoak tersebut
terdiam dalam kondisi lemah. Jangan percaya! Karena memang itulah
kebiasaan kecoak mengelabuhi dan berpura-pura mati. Setelah itu, hewan
tersebut akan berlari meninggalkan Anda.
7. Cara membunuh kecoak dengan mudah
Jika 1 bom atom belum bisa membunuh kecoak, maka
lakukanlah cara ini. Anda harus membalik tubuh kecoak hingga telentang.
Percayalah, kecoak tersebut akan mati dengan sendirinya.
Hal
tersebut disebabkan oleh ketegangan otot yang terjadi pada tubuh kecoak
karena selalu berusaha mengembalikan tubuhnya seperti semua. Dengan
begitu, otot-otot tersebut akan kejang dan tegang sehingga dapat
membunuh kecoak dengan perlahan.
Itulah pandangan sains tentang kecoak dan fakta-fakta uniknya. Semoga bermanfaat!