Rakatalenta.Com™ Arsip berita online Indonesia -
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan berkomentar soal hasil riset
Laboratorium Forensik UI tentang capres muda pesaing Jokowi di 2014.
Dia pun protes, dari beberapa nama tak masuk nama Gita Wirjawan sebagai
tokoh potensial.
"Nama-nama yang dijaring Lab Psikologi UI tadi
memang mumpuni semua. Cuma aneh, kok nggak disebut Gita Wirjawan. Dia
kan muda, berprestasi, pengalaman di bisnis dan pemerintahan. Selain itu
dia juga populis, juga seniman yang dekat dengan banyak musisi dan
lain-lain," kata Ramadhan dalam pesan singkatnya, Rabu (31/12).
Dia
menjelaskan, seorang pemimpin apalagi digadang-gadang sebagai capres
tak hanya bermodal populer. Memimpin Indonesia, kata dia, tak bisa minim
pengetahuan dan minus pengalaman multi bidang.
"Memimpin
Indonesia juga enggak boleh model cengengesan, asal aneh dan nyentrik
mau naik gerobak barang bekas, nyetir truk sampah, atau bisa
jongkok-jongkok di bantaran rel kereta api, dan seterusnya. Itu palsu,
semu, sandiwara yang amat menipu," tuding dia.
Terkait nama Anies
Baswedan yang masuk sebagai salah satu pesaing Jokowi di survei UI,
Ramadhan berpendapat, potensi Anies jauh lebih unggul ketimbang Jokowi.
"Apakah
Anies bisa kalahkan Jokowi? Ya, bisa banget! Anies lebih sigap, lebih
konseptual, lebih populis dan lebih jujur dibandingkan Jokowi. Anies
juga punya trah keluarga langsung yang jadi pahlawan kemerdekaan
Indonesia. Anies juga mantan pemimpin mahasiswa, juga eks aktivis
sehingga lebih meresapi dan bersolusi terhadap masalah rakyat miskin dan
susah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi menjadi salah satu
kandidat kuat capres di Pilpres 2014. Jokowi pun kerap melakukan
manuver ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di antaranya,
menaiki truk sampah dan gerobak saat melakukan blusukan ke sejumlah
tempat di Jakarta. [
Merdeka]