RakaTalenta.Com™, Sebuah sekolah di Kota Leeds, Inggris, sedang diselidiki setelah
ketahuan memperbolehkan para siswanya berumur belasan tahun merokok di
taman bermain sekolah.
Para staf sekolah di Elmete Central School, di Distrik Roundhay,
Leeds, memberikan izin kepada para siswa yang berumur antara sebelas
sampai 16 tahun untuk merokok selama jam istirahat dan waktu makan siang
di halaman sekolah mereka, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail,
Kamis (17/10).
Diyakini rokok-rokok yang disita pada pagi hari kemudian diserahkan kembali ke murid itu oleh para staf.
"Anak-anak diizinkan untuk merokok antara pukul 11.10 sampai 11.20
pagi dan kemudian selama jam makan siang dari pukul 12.20 sampai pukul
13.10, hingga Rabu pekan ini," kata seorang sumber yang merupakan guru
dari sekolah itu.
Dia mengatakan para murid diminta untuk menyerahkan rokok dan
barang-barang mereka setiap pagi. Tapi rokok mereka akan diserahkan
kembali di waktu-waktu yang telah diperbolehkan saban harinya.
"Mengingat siswa termuda yang diperbolehkan merokok berumur sebelas
tahun, ini tampaknya tidak benar. Para staf sekolah harusnya bisa
menjauh dari halaman sekolah jika mereka ingin merokok," ujar guru tidak
disebutkan namanya itu.
Kampanye kesehatan anti-rokok menggambarkan keputusan itu tidak tepat, salah, dan tidak etis.
Sementara itu kepala pendidikan Dewan Kota Leeds telah meluncurkan
penyelidikan terhadap sekolah itu untuk 75 murid dengan masalah
emosional dan perilaku.
Deborah Arnott, direktur eksekutif lembaga amal kesehatan anti-rokok
Tindakan terhadap Rokok dan Kesehatan (ASH), mengatakan mengizinkan
anak-anak merokok di lingkungan sekolah adalah sebuah cara yang salah.
"Ini merupakan tindakan ilegal menjual tembakau kepada anak-anak muda
di bawah usia 18 tahun karena tembakau sangat berbahaya untuk kesehatan
dan kesejahteraan mereka," kata Deborah.
"Hal ini sangat tidak pantas dan tidak etis memperbolehkan anak-anak
merokok di lingkungan sekolah. Sekolah tidak memperbolehkan anak-anak
minum minuman beralkohol, jadi mengapa mereka mengizinkan anak-anak ini
merokok? Kami mendesak pihak sekolah untuk meninjau kebijakan ini,"
lanjut dia.
Manajer kebijakan kontrol tembakau regional untuk Wilayah Yorkshire
dan Humber, Scott Crosby, mengatakan pada usia 15 tahun sekitar satu
dari delapan anak-anak sekolah menjadi perokok.
"Anak-anak yang sering merokok sering kali menjadi perokok di saat
dewasa, setengahnya akan meninggal sebagai akibat dari kebiasaan mereka
itu," ujar Scott. "Anak-anak juga akan menderita konsekuensi kesehatan
secara langsung akibat dari rokok, seperti batuk, peningkatan dahak,
serak, sesak napas, dan mengambil lebih banyak waktu libur sekolah."
Wakil direktur untuk layanan anak-anak di Dewan Kota Leeds, Paul
Brennan, mengatakan pihaknya akan menangani masalah ini dengan serius.
Pihaknya juga akan berbicara dengan pihak sekolah dan mengeluarkan
instruksi bahwa kebijakan itu harus segera dihentikan.
"Kepala sekolah yang baru-baru ini ditunjuk setuju untuk meninjau
praktik-praktik semacam dan memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi
di masa depan. Kami akan melakukan sidak (inspeksi mendadak)," ucap dia.
Pihak sekolah secara teratur mengundang praktisi kesehatan untuk
berbicara tentang bahaya rokok dan menawarkan bantuan serta nasihat
untuk menghentikan kebiasaan merokok.