Bisnis
hijab Indonesia tak hanya bergaung di mal
atau pusat perbelanjaan. Para hijaber juga mulai menggauli dunia online
untuk memasarkan produk fesyen garapannya.
Bahkan,
Hijup.com didaulat sebagai salah satu startups
e-commerce asal Indonesia dengan pertumbuhan bisnis paling cepat di Asia.
Lewat tangan Lestari, Hijup hadir dengan mimpi sederhana yaitu membawa produk fesyen Indonesia mendunia.
Hijup sejak awal dirancang untuk berkonsentrasi membangun pangsa
pasar dari 202 juta penduduk Islam Indonesia. Strategi memperkuat merek
di dalam negeri ini merupakan bagian dari target besar berupa ekspansi
bisnis ke luar negeri.
Lestari berupaya untuk membangun hubungan dengan konsumen lewat media
sosial. Selain Facebook, salah satu kunci sukses dan unik Hijup adalah
kemampuannya membangun kedekatan lewat media Youtube.
"Lestari merupakan master dari pembangunan citra lewat video" ujar
Mat Beeche, pendiri situs Shoestring Media seperti dikutip dari
lamannya, Senin, 2 Juni 2014.
Beeche menilai Hijup sukses membangun kedekatan dengan publik dengan menyajikan video tutorial
hijab
yang bisa diakses berbagai orang. Kekuatan media Youtube dalam
membangun merek dianggap lebih kuat dibandingkan media sosial lainnya.
Saat ini akun Youtube Hijup telah memliki lebih dari 14 juta
penonton. Pencapaian ini menempatkan adalah 12 platform bisnis tersukses
di Indonesia.
Tak hanya Indonesia, Hijup kini makin melebarkan sayapnya dengan
melakukan ekspansi bisnis ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia.
Negeri Jiran ini dianggap memiliki komunitas muslim cukup kuat.
Hijup juga mulai menyasar pasar Australia dan sejumlah negara yang
dihuni generasi wanita muda muslim modern dengan pertumbuhan bisnis
online yang kuat.
"Lestari telah membangun bisnis dengan caranya sendiri. Disaat tak
banyak orang tak mengenai Hijup lewat media teknologi dan fesyen, namun
Hijup bisa menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan," ujar Beeche. [Dream]