Rakatalenta.Com™, Franck Ribery Berhasrat Menjadi Muslim Taat - Franck Ribery segera berlari menjauhi rekan-rekannya sedang berpesta bir
merayakan gelar juara Bundesliga ke-23 Sabtu dua pekan lalu. Para
pemain dan penonton di stadion kegirangan usai menghempaskan Augsburg
3-0.
Sebagai muslim, Ribery bukan saja menolak menenggak minuman
beralkohol, dia juga tidak mau bersentuhan dengan minuman haram itu.
Dia sudah meminta rekan-rekan setimnya agar menjauhkan bir-bir itu dari
dirinya. Namun meski telah berupaya lari, Jerome Boateng berhasil
mengguyur segelas besar bir di atas kepalanya.
Foto-foto Ribery
diguyur bir oleh Boateng dengan tulisan, "Saya tidak akan bicara lagi
kepada Boateng. Dia tahu saya muslim." tersebar di pelbagai media
sosial. Namun hingga kini Ribery atau agennya belum berkomentar soal
insiden itu.
Ribery memang marah besar. "Dia tahu saya muslim, saya benar-benar marah," katanya seperti surat kabar The Sun. Islam memang mengharamkan jual-beli minuman beralkohol, apalagi sampai masuk ke dalam perut.
Dua
tahun lalu dia membuka bar islami di kota kelahirannya,
Boulogne-sur-Mer. Bar bernama O Shahiz - diambil dari gabungan dua nama
putrinya - itu tidak menjual minuman beralkohol. Sajiannya hanya jus
buah. "Saya ingin sebuah konsep berbeda dari bar umumnya," ujar Ribery
seperti dilaporkan situs onislam.net.
Sebuah penelitian
di Inggris pada 2010 menyebutkan minuman beralkohol lebih berhaya
sekaligus mematikan ketimbang heroin dan kokain. Saban tahun 195 ribu
orang tewas akibat minuman keras di 27 negara Eropa dan 10 ribu lainnya
terbunuh dalam kecelakaan akibat mengendarai kendaraan sambil mabuk.
Menjadi
muslim taat memang bukan hal mudah. Ribery pun pernah terpeleset ketika
lima tahun lalu berzina dengan pelacur Zahia Dehar.