Rakatalenta.Com™, Inilah 5 Kasus Video Dan Foto Mesum Yang Pernah Menjerat Para Bupati & Wakil Bupati Terhormat - Kasus skandal video porno tidak asing lagi di masyarakat kita. Pelakunya
terkadang adalah para pemimpin publik atau pejabat pemerintahan. Ironi,
pejabat yang yang harusnya menjadi contoh terkadang justru terlibat
skandal mesum.
Meski demikian banyak yang tidak kapok. Entah apa
alasannya banyak orang yang merekam baik dalam bentuk video atau pun
foto hubungan intim tersebut.
Kasus teranyar skandal video porno
menimpa Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman (KF). Bahkan orang nomor
dua di Kabupaten terbesar di Jawa Barat itu telah ditetapkan sebagai
tersangka.
Kasus yang menimpa KF bukan kali pertama menimpa
bupati di Indonesia, kasus serupa juga telah terjadi sebelumnya. Berikut
lima bupati yang pernah terjerat kasus skandal video maupun foto panas.
1. Wabup Bogor jadi tersangka kasus video porno
Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturahman (KF) akhirnya resmi ditetapkan
sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat (Jabar) dalam kasus beredarnya
video porno yang diperankan RHT mantan Ketua DPD PDIP Jabar. KF pun akan
segera dipanggil kepolisian.
"Ya besok yang bersangkutan (KF)
akan kita panggil dan diperiksa sebagai tersangkanya," kata Kabid Humas
Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dihubungi, Rabu (22/05)
petang.
Lebih lanjut ia menuturkan diduga KF (Ketua DPC PDIP
Kabupaten Bogor) sebagai otak dari beredarnya video porno milik RHT yang
menjabat Wakil Ketua DPRD Jabar. Sebelumnya Polda Jabar juga sudah
menahan dan melimpahkan kasus ini dengan tersangka IL (fungsionaris DPC
PDIP Kabupaten Bogor) dan yang bersangkutan sudah mendekam di Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung.
"Kita akan menjerat
dengan pasal 29 UU Pornografi, juncto pasal 55 KUHP tentang penyertaan
dalam melakukan tindak pidana, karena diduga KF sebagai otak yang
menyuruh seseorang menyebarkan video porno," katanya.
2. Bupati Ciamis diduga pesta seks
Kasus serupa juga pernah terjadi di Ciamis. Bupati Ciamis, Ciamis
Engkon Komara bersama Wakil Ketua DPRD Ciamis Ganjar M Yusuf yang
membawa 3 mahasiswi Unigal di sebuah kafe di Tasikmalaya.
Tiga
ABG yang disewa untuk menemani pesta mesum itu pun memberikan kesaksian
kepada sejumlah ulama di Ciamis. Aksi protes melanda Ciamis atas
tudingan tersebut. Engkon yang awalnya membantah ikut karaoke akhirnya
mengakui, namun soal adanya pesta seks, dia membantahnya.
"Saya
mengaku telah berbuat khilaf. Itu semua terjadi karena keterbatasan saya
pribadi. Saya berjanji akan memerbaikinya di sisa waktu masa jabatan
saya yang tinggal setahun lagi. Saya menyampaikan maaf kepada rakyat
Ciamis," tutur Engkon di hadapan para pengunjuk rasa, yang menuntut
dirinya mundur.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Ciamis Toto Tobari,
berjanji akan usut tuntas kasus karaoke yang melibatkan sejumlah anggota
DPRD dan Bupati Ciamis, beserta sejumlah pejabat Ciamis.
3. Bupati Bangkalan terpilih tersandung foto mesum
Belum dilantik jadi Bupati, Makmun Ibnu Fuad kini tersandung masalah.
Foto mesum yang mirip dirinya menyebar luas di masyarakat Bangkalan.
Hal ini pun membuat resah di kalangan warga Bangkalan.
"Foto
tersebut sudah menyebar luas di masyarakat Bangkalan dan menimbulkan
keresahan. Untuk itu harusnya kasus ini tidak didiamkan saja," ujar
tokoh masyarakat Bangkalan yang juga pengasuh pondok pesantren Syaichona
Cholil, KH Nasih Aschal kepada
merdeka.com, Selasa (19/2).
Menurut
Nasih, berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam beberapa lembaga
swadaya masyarakat sudah menyampaikan keresahan ini kepada pihak
kepolisian baik di Bangkalan maupun ke Polda Jawa Timur. Namun pihak
kepolisian justru saling melempar tanggung jawab.
"Polisi baru
mau menyelidiki kasus ini kalau ada fatwa dari MUI atau Kemenag
setempat, tetapi MUI balik pingpong. MUI dan Kemenag bilang itu bukan
ranah mereka, tetapi kepolisian," terangnya.
4. Bupati Kutai kertanegara
Jelang maju di Pilkada Bupati Kutai Kartanegera Rita Widyasari
diserang dengan skandal video seks yang diduga diperankannya. Skandal
tersebut digunakan lawan-lawan politiknya untuk menyerang putri Bupati
Kutai Kartanegara, Syaukani itu.
Video seks Rita pun beredar luas
di masyarakat, khususnya di Kutai Kartanegara. Meski demikian, Ketua
DPD Golkar Kutai Kertanegara ini tetap berhasil menggantikan kedudukan
ayahnya menjadi bupati di kabupaten terkaya di Indonesia itu.
Rita
terpilih menjadi bupati wanita pertama di Kalimantan Timur dan dilantik
pada tanggal 30 Juni 2010 bersama wakil bupati Gufron Yusuf. Skandal
video mesumnya pun seolah tak berpengaruh.
Partai Golkar yang
mengusung Rita, menganggap kasus video seks yang menimpa kadernya, sudah
selesai. Golkar menilai video itu dibuat oleh orang iseng yang mau
merusak citra Rita, karena lelaki yang 'main' bersama Rita adalah
suaminya sendiri.
"Ya, itu sudah selesai," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto Februari 2010 lalu.
5. Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan
Kasus video porno dialami oleh calon bupati dan wakil bupati
Pekalongan Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Nugroho. Saat mereka mau
maju dalam pemilihan kepala daerah Pekalongan periode 2006-2011, muncul
foto-foto mesra mirip mereka di dunia maya.
Foto-foto mereka
disebar orang tak dikenal lewat media sosial Facebook dengan akun
Qomariyah Ponco. Dalam akun itu terdapat 22 foto seronok Qomariyah dan
Ponco. Foto itu menggambarkan mirip Qomariyah dalam keadaan bugil.
Selain
foto, video adegan mesum mirip keduanya juga beredar luas. Adegan mesum
tersebut beredar melalui telepon genggam. Video mesum itu dikirim
seorang warga Pekalongan ke kantor redaksi koran setempat.
Meski
demikian, Wahyudi Pontjo Nugroho membantah bahwa dirinya sebagai pelaku
adegan mesum tersebut. "Tak mungkin itu saya," ungkap Wahyudi.
Sumber :
Rakatalenta.Com™ Kumpulan Arsip Terkini Berita Online Indonesia - Merdeka.Com